Langsung ke konten utama

#13. Albert Einstein Dikeluarkan Dari Sekolah Karena: Terlalu Bodoh atau Terlalu Pintar? Rahasia Ga


Menyebut nama Albert Einstein sama artinya mengeja nama orang paling cerdas sedunia. Tahukah Anda bahwa masa kecil si Einstein tidak seindah namanya saat ini? Einstein lebih sering membolos untuk pelajaran yang tidak disukainya. Dia hanya rajin saat pelajaran matematika dan sains. Selebihnya, dia suka musik dan berlayar. Ujungnya, pihak sekolah angkat tangan. Einstein dikeluarkan dari sekolah dan diminta mencari tempat belajar lain. Para guru tidak sanggup mendidiknya dan harus memberi tahu ibu Einstein bahwa anaknya terlalu bodoh dan terpaksa dikeluarkan. “Mengapa saya harus pindah sekolah?” tanya Einstein kepada ibunya. “Karena sekolah itu tidak mampu dan tidak cocok untuk mendidik anak cerdas sepertimu,” kata ibunya membangun gambar diri positif untuk si Einstein. Perkataan ibu Einstein sangatlah bijaksana dan menanamkan gambar diri yang sehat pada diri Einstein. Einstein tidak melihat dirinya sebagai orang bodoh, tetapi sebagai orang pintar bahkan sangat pintar hingga harus pindah ke sekolah lain. Saat beranjak dewasa, Einstein terus meroket dan dikenal sebagai fisikawan terbesar abad ke-20. Gambar dirinya yang sehat menggerakkan Einstein untuk menciptakan hal-hal besar. Teori relativitasnya telah mengubah dan memberikan sumbangan besar untuk menjawab misteri alam semesta, melengkapi deretan teori yang disumbangkan ilmuwan lain, seperti Thomas Alva Edison dan Darwin. Pelajaran penting apa yang Anda peroleh dari sukses Einstein? Ibunya menanamkan gambar diri sehat yang sangat kuat pada diri Einstein. Lantas, gambaran diri itu menarik Einstein menjadi seperti yang dia pikirkan tentang dirinya. Gambar dirinya yang sehat berkata, “Saya adalah Einstein. Saya adalah orang yang pintar, bahkan sangat pintar hingga harus pindah sekolah.” Pikiran itulah yang benar-benar terjadi dalam kehidupannya. Bagaimana dengan Anda? Sudahkah gambaran diri yang sehat itu terbentuk dalam kepala Anda? Jika belum, ambil waktu lima menit untuk merancangnya sebelum melanjut- kan membaca buku ini. Ikuti Kunci Kesuksesan Oleh Eric Kanadi di: Spotify: https://ift.tt/3daSLjB Dapatkan Buku Kunci Kesuksesan di https://ww https://ift.tt/2UdDDKS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Buku Kunci Kesuksesan (Full Testimoni)

“Dari berbagai buku tentang kunci-kunci kesuksesan yang pernah saya baca, baru buku ini yang dikemas sangat ringan, to the point, dan mengena banget, selain juga membahas kebiasaan kita sehari-hari yang menyebabkan terhambat atau terhalangnya kesuksesan kita. Buku ini sangat inspiratif dan intinya dari saya, kalau mau sukses, kuncinya ada di buku ini. Keren!” —Tissa Biani, aktris, penyanyi “Inspiratif! Buku yang dapat memandu dalam perjalanan menuju kesuksesan Anda. Baca buku ini, perjuangkan mimpi Anda dan berkaryalah bagi negara kita tercinta. Indonesia, Pasti Bisa!” —Merry Riana, entrepreneur, influencer, educator, TV Host “I’m Possible” di Metro TV “Buku ini memiliki aura positif karena pembahasannya sangat lengkap, tidak hanya dari segi mental, tetapi juga emosi. Good job! Pastikan semua orang membaca buku ini.” —Tom Mc Ifle, founder & CEO Top Coach Indonesia “Setiap orang ingin sukses. Namun, tidak sedikit yang belum menemukan caranya. Buku

Salah Satu Kunci Kesuksesan Adalah Fokus Dengan Tujuan

  THE POWER OF FOCUS Reno memang kreatif dan serbabisa. Dia jago memainkan saksofon, piano, drum, dan gitar. Vokalnya juga memadai. Pantaslah bila setiap kali ada pentas di kampusnya, orang selalu menantikan kemunculannya. Reno bahkan punya toko alat musik dekat kampusnya, tak jauh dari stasiun radio tempat dia siaran rutin dari hari Senin sampai hari Sabtu. Belakangan, Reno semakin banyak menerima undangan naik panggung sebagai penyanyi. Jadwalnya sebagai penyiar radio pun terbengkalai. Dia sudah dua kali menerima surat peringatan dari manajernya. Demikian pula dengan toko alat musik yang baru dirintisnya. Awalnya masih rutin buka dari pukul 10.00-21.00, namun lamalama lebih sering tutup karena tidak ada yang menjaga. Sudah lima tahun berjalan Reno masih seperti itu. Kemampuan bermusiknya stagnan, toko musik tutup, dan dia tak lagi dipakai di stasiun radio karena kontraknya diputus. Berapa banyak orang bertalenta yang akhirnya tidak punya nama? Gagal mencapai visi dan tenggelam tanpa

Utamakan MISI Diatas KOMISI! Berusahalah Untuk Memperbesar MISI, Maka KOMISI Akan Mengikuti Otomatis

Kejarlah MISI, bukan KOMISI! Saya juga pernah termasuk sebagai orang yang mati-matian mengejar komisi atau uang, namun hal tersebut justru menghambat bisnis kita. Akhirnya saya sadar bahwa KOMISI mengikuti MISI, bukan sebaliknya. Ingat! Satu-satunya cara untuk memperbesar KOMISI kita adalah dengan memperbesar MISI kita! Apa Misi dalam hidup Anda? Apakah Visi, Goal dan Tujuan Hidup Anda yang lebih dari pada uang? Kejarlah itu, maka komisi akan mengikuti. Salam Sukses! --- Jangan Lupa : 1. Subscribe! 2. Klik Tombol Lonceng!! 3. Dapatkan Buku Kunci Kesuksesan!!! Website: https://bukusukses.com Tokopedia: https://ift.tt/2KYxJrF