Langsung ke konten utama

#17. Ayah & Ibu: Penentu Utama Yang Membentuk Gambar Diri Seseorang. Sebanyak 80% Gambar Diri Seseo


Orangtua Orangtua berperan paling besar dalam membentuk gambar diri seseorang. Merekalah yang paling banyak berinteraksi dengan diri kita dalam masa-masa pem- bentukan kepribadian. Ingat! Sebanyak 80% gambar diri seseorang dibentuk pada usia 0–5 tahun. Jika seorang anak pada usia tersebut sering menerima kritikan, kurang kasih sayang, kurang pujian, dimarahi secara berlebihan, dibanding-bandingkan dengan kakak adiknya, dan merasa tertolak, gambar diri anak tersebut bisa terluka. Sekali saja mereka memberikan label diri negatif pada seorang anak, maka anak tersebut akan menyerapnya dan membawa gambar diri itu hingga dewasa, baik secara sadar maupun tidak sadar. Perkataan-perkataan negatif dari orangtua sangatlah memengaruhi gambar diri seorang anak. Contoh perkataan negatif yang sering diucapkan orangtua adalah: “Kamu sangat bodoh. Anak sial!” “Kamu nakal sekali. Kalau sudah besar kamu pasti gagal.” “Kenapa kamu tidak pintar seperti adikmu?” “Nilai kamu paling buruk di sekolah. Bikin orangtua malu saja!” “Memang dasar anak tidak tahu diri!” “Bodoh banget, matematika saja tidak bisa!” “Papa Mama tidak mau urusan lagi sama kamu. Kamu nakal!” “Di antara semua anak Papa, kakakmu yang paling gan- teng dan kamu paling jelek.” Jika pada usia pertumbuhan anak menerima perkataan- perkataan pedas seperti di atas, gambar dirinya bisa rusak. Dia akan merasa tertolak, minder, dan kurang percaya diri. Walaupun terdengar sepele, perkataan negatif dapat memengaruhi karier pekerjaannya saat beranjak dewasa. Jika Anda pernah menerima perkataan itu dan merasa memiliki gambar diri negatif, jangan khawatir! Gambar diri negatif bisa diubah. Ada solusi untuk menyembuhkannya di akhir bab ini. Ikuti Kunci Kesuksesan Oleh Eric Kanadi di: Spotify: https://ift.tt/3daSLjB Dapatkan Buku Kunci Kesuksesan di https://ww https://ift.tt/2JfjldM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Buku Kunci Kesuksesan (Full Testimoni)

“Dari berbagai buku tentang kunci-kunci kesuksesan yang pernah saya baca, baru buku ini yang dikemas sangat ringan, to the point, dan mengena banget, selain juga membahas kebiasaan kita sehari-hari yang menyebabkan terhambat atau terhalangnya kesuksesan kita. Buku ini sangat inspiratif dan intinya dari saya, kalau mau sukses, kuncinya ada di buku ini. Keren!” —Tissa Biani, aktris, penyanyi “Inspiratif! Buku yang dapat memandu dalam perjalanan menuju kesuksesan Anda. Baca buku ini, perjuangkan mimpi Anda dan berkaryalah bagi negara kita tercinta. Indonesia, Pasti Bisa!” —Merry Riana, entrepreneur, influencer, educator, TV Host “I’m Possible” di Metro TV “Buku ini memiliki aura positif karena pembahasannya sangat lengkap, tidak hanya dari segi mental, tetapi juga emosi. Good job! Pastikan semua orang membaca buku ini.” —Tom Mc Ifle, founder & CEO Top Coach Indonesia “Setiap orang ingin sukses. Namun, tidak sedikit yang belum menemukan caranya. Buku

Salah Satu Kunci Kesuksesan Adalah Fokus Dengan Tujuan

  THE POWER OF FOCUS Reno memang kreatif dan serbabisa. Dia jago memainkan saksofon, piano, drum, dan gitar. Vokalnya juga memadai. Pantaslah bila setiap kali ada pentas di kampusnya, orang selalu menantikan kemunculannya. Reno bahkan punya toko alat musik dekat kampusnya, tak jauh dari stasiun radio tempat dia siaran rutin dari hari Senin sampai hari Sabtu. Belakangan, Reno semakin banyak menerima undangan naik panggung sebagai penyanyi. Jadwalnya sebagai penyiar radio pun terbengkalai. Dia sudah dua kali menerima surat peringatan dari manajernya. Demikian pula dengan toko alat musik yang baru dirintisnya. Awalnya masih rutin buka dari pukul 10.00-21.00, namun lamalama lebih sering tutup karena tidak ada yang menjaga. Sudah lima tahun berjalan Reno masih seperti itu. Kemampuan bermusiknya stagnan, toko musik tutup, dan dia tak lagi dipakai di stasiun radio karena kontraknya diputus. Berapa banyak orang bertalenta yang akhirnya tidak punya nama? Gagal mencapai visi dan tenggelam tanpa

Utamakan MISI Diatas KOMISI! Berusahalah Untuk Memperbesar MISI, Maka KOMISI Akan Mengikuti Otomatis

Kejarlah MISI, bukan KOMISI! Saya juga pernah termasuk sebagai orang yang mati-matian mengejar komisi atau uang, namun hal tersebut justru menghambat bisnis kita. Akhirnya saya sadar bahwa KOMISI mengikuti MISI, bukan sebaliknya. Ingat! Satu-satunya cara untuk memperbesar KOMISI kita adalah dengan memperbesar MISI kita! Apa Misi dalam hidup Anda? Apakah Visi, Goal dan Tujuan Hidup Anda yang lebih dari pada uang? Kejarlah itu, maka komisi akan mengikuti. Salam Sukses! --- Jangan Lupa : 1. Subscribe! 2. Klik Tombol Lonceng!! 3. Dapatkan Buku Kunci Kesuksesan!!! Website: https://bukusukses.com Tokopedia: https://ift.tt/2KYxJrF