EQ adalah nilai kecerdasan emosi seseorang. EQ berbicara tentang seberapa tinggi disiplin Anda, seberapa keras kerja Anda, seberapa tangguh mental Anda, seberapa sering Anda tidak menyerah, dan seberapa pintar Anda berkomunikasi dengan orang lain. Apakah EQ dapat membantu Anda menuju kesuksesan? Saya jawab bisa, namun terbatas. Orang yang hanya mengandalkan IQ dan EQ tinggi akan kesulitan mengatasi nasib buruk, faktor “X” yang menghalangi kesuksesan, atau “batasan-batasan” level keuangan. Seseorang memang dapat bekerja sekuat tenaga, punya rencana bagus, dan punya tingkat kepintaran otak yang sangat dahsyat. Namun, jika ada faktor “X” atau nasib buruk yang tidak mendukung, seperti kecelakaan, lampu mati, tiba-tiba macet total di jalan ketika akan meeting penting, atau ada faktor lain yang menghalangi bisnis untuk maju, sesempurna apa pun rencana bisnisnya bisa gagal. Ada juga orang yang sebenarnya hanya sedang jalan-jalan di mal dan tidak sedang merencanakan bisnis apa pun, lalu tiba-tiba bertemu seorang investor bisnis. Sambil makan bersama, mereka berdiskusi tentang dunia bisnis. Dan, akhirnya, orang itu malah mendapatkan investasi yang sangat besar dalam bentuk uang! Anda kenal penyanyi Justin Bieber? Awal mulanya, Justin merekam dirinya ketika bernyanyi dan mengunggahnya ke YouTube. Saya yakin saat itu Justin tidak punya rencana apa pun apakah akan menjalankan sebuah bisnis besar atau bagaimana. Namun, ternyata video itu meledak dan sekarang Justin malah menjadi superstar dengan kesuksesan maksimal. Mengapa ada orang yang sepertinya terlihat santai malah sukses tanpa harus jungkir balik mencari uang? Orang yang hanya mengandalkan EQ akan sangat susah menembus batasan. Dalam sebuah keluarga besar kita akan sering menemui batasan keuangan. Contohnya, jika kakek buyutnya adalah orang terkaya di keluarganya dengan penghasilan maksimal 50 juta tiap bulan, akan sangat susah bagi anak cucunya untuk menembus omzet senilai sama setiap bulannya! Tidak mudah juga bagi keturunannya untuk menembus angka 500 juta atau 5 miliar rupiah setiap bulan. Padahal, orang sukses yang kakek buyutnya berpenghasilan 50 miliar tiap bulannya, anak cucunya akan sangat mudah menembus omzet 50 miliar tiap bulan. Ini yang namanya batasan dalam keluarga. Ikuti Kunci Kesuksesan Oleh Eric Kanadi di: Spotify: https://ift.tt/3daSLjB Dapatkan Buku Kunci Kesuksesan di https://ww https://ift.tt/2U5el1o
EQ adalah nilai kecerdasan emosi seseorang. EQ berbicara tentang seberapa tinggi disiplin Anda, seberapa keras kerja Anda, seberapa tangguh mental Anda, seberapa sering Anda tidak menyerah, dan seberapa pintar Anda berkomunikasi dengan orang lain. Apakah EQ dapat membantu Anda menuju kesuksesan? Saya jawab bisa, namun terbatas. Orang yang hanya mengandalkan IQ dan EQ tinggi akan kesulitan mengatasi nasib buruk, faktor “X” yang menghalangi kesuksesan, atau “batasan-batasan” level keuangan. Seseorang memang dapat bekerja sekuat tenaga, punya rencana bagus, dan punya tingkat kepintaran otak yang sangat dahsyat. Namun, jika ada faktor “X” atau nasib buruk yang tidak mendukung, seperti kecelakaan, lampu mati, tiba-tiba macet total di jalan ketika akan meeting penting, atau ada faktor lain yang menghalangi bisnis untuk maju, sesempurna apa pun rencana bisnisnya bisa gagal. Ada juga orang yang sebenarnya hanya sedang jalan-jalan di mal dan tidak sedang merencanakan bisnis apa pun, lalu tiba-tiba bertemu seorang investor bisnis. Sambil makan bersama, mereka berdiskusi tentang dunia bisnis. Dan, akhirnya, orang itu malah mendapatkan investasi yang sangat besar dalam bentuk uang! Anda kenal penyanyi Justin Bieber? Awal mulanya, Justin merekam dirinya ketika bernyanyi dan mengunggahnya ke YouTube. Saya yakin saat itu Justin tidak punya rencana apa pun apakah akan menjalankan sebuah bisnis besar atau bagaimana. Namun, ternyata video itu meledak dan sekarang Justin malah menjadi superstar dengan kesuksesan maksimal. Mengapa ada orang yang sepertinya terlihat santai malah sukses tanpa harus jungkir balik mencari uang? Orang yang hanya mengandalkan EQ akan sangat susah menembus batasan. Dalam sebuah keluarga besar kita akan sering menemui batasan keuangan. Contohnya, jika kakek buyutnya adalah orang terkaya di keluarganya dengan penghasilan maksimal 50 juta tiap bulan, akan sangat susah bagi anak cucunya untuk menembus omzet senilai sama setiap bulannya! Tidak mudah juga bagi keturunannya untuk menembus angka 500 juta atau 5 miliar rupiah setiap bulan. Padahal, orang sukses yang kakek buyutnya berpenghasilan 50 miliar tiap bulannya, anak cucunya akan sangat mudah menembus omzet 50 miliar tiap bulan. Ini yang namanya batasan dalam keluarga. Ikuti Kunci Kesuksesan Oleh Eric Kanadi di: Spotify: https://ift.tt/3daSLjB Dapatkan Buku Kunci Kesuksesan di https://ww https://ift.tt/2U5el1o
Komentar
Posting Komentar