Budi dikenal sebagai sosok yang sangat rajin bekerja. Setiap hari, dia bangun pagi sekali untuk bersiap- siap memulai pekerjaannya. Motivasinya dalam bekerja benar-benar tidak terkalahkan. Tidak hanya rajin, Budi juga pintar, berpengetahuan luas, dan menguasai pekerjaannya. Namun, ada yang aneh. Sekeras apa pun Budi berusaha untuk sukses, hasilnya selalu gagal. Walaupun terus mencoba bekerja lebih keras dan membaca lebih banyak buku, ujung-ujungnya kegagalan juga yang dia dapati. Pada akhirnya, Budi merasa lelah. Dia mulai bertanya- tanya dalam hati. “Bukankah saya ini orang yang rajin dan pintar? Mengapa segala usaha saya tidak berhasil?” Merenung dan mengevaluasi dirinya, Budi teringat ke- jadian sewaktu dia berumur tujuh tahun. Waktu itu, Budi berbuat salah dan mendapat marah ayahnya. Ayahnya sangat emosi dan tidak sengaja melontarkan perkataan pedas kepadanya. “Budi! Kamu sangat nakal! Kamu anak sial. Besar nanti pasti kamu jadi orang yang gagal!” Perkataan pedas itu masuk ke dalam pikiran Budi, yang lantas memahat gambar dirinya. Aku anak nakal, anak sial, anak gagal. Sejak saat itu, Budi mulai melihat dirinya sesuai citra itu. Gambar dirinya tidak lagi sehat dan berubah menjadi negatif. Budi tidak pernah melihat dirinya sebagai orang yang sukses, tetapi sebagai orang yang gagal. Gambar diri Budi yang terlukai ini sangat memengaruhi kehidupan pekerjaannya. Walaupun pintar dan pekerja keras, gambar diri yang rusak ini selalu membawa arah hidupnya pada kegagalan, bukan pada titik keberhasilan. Bagaimana dengan diri Anda? Bagaimanakah cara Anda memandang diri Anda? Apakah Anda memiliki pengalaman yang buruk seperti Budi? Atau, apakah sudah melihat diri Anda sebagai orang yang gagal? Raja Salomo pernah berkata: “For as he think in his heart, so is he.” Sebuah pesan yang sangat bagus. Apa yang di- pikirkan seseorang dalam hatinya tentang dirinya sendiri, begitulah dia. Salah satu penyebab kegagalan yang sering dialami seorang pekerja keras adalah gambar diri yang terluka. Walaupun suka bekerja dan sangat ingin sukses, jika tidak melihat dirinya sebagai orang sukses, pekerjaannya akan sering berujung pada kegagalan. GAMBAR DIRI YANG SEHAT. Berhentilah melihat diri Anda sebagai orang gagal dan mulailah melihat diri Anda sebagai orang sukses. Ikuti Kunci Kesuksesan Oleh Eric Kanadi di: Spotify: https://ift.tt/3daSLjB Dapatkan Buku Kunci Kesuksesan di https://ww https://ift.tt/3acecyF
Budi dikenal sebagai sosok yang sangat rajin bekerja. Setiap hari, dia bangun pagi sekali untuk bersiap- siap memulai pekerjaannya. Motivasinya dalam bekerja benar-benar tidak terkalahkan. Tidak hanya rajin, Budi juga pintar, berpengetahuan luas, dan menguasai pekerjaannya. Namun, ada yang aneh. Sekeras apa pun Budi berusaha untuk sukses, hasilnya selalu gagal. Walaupun terus mencoba bekerja lebih keras dan membaca lebih banyak buku, ujung-ujungnya kegagalan juga yang dia dapati. Pada akhirnya, Budi merasa lelah. Dia mulai bertanya- tanya dalam hati. “Bukankah saya ini orang yang rajin dan pintar? Mengapa segala usaha saya tidak berhasil?” Merenung dan mengevaluasi dirinya, Budi teringat ke- jadian sewaktu dia berumur tujuh tahun. Waktu itu, Budi berbuat salah dan mendapat marah ayahnya. Ayahnya sangat emosi dan tidak sengaja melontarkan perkataan pedas kepadanya. “Budi! Kamu sangat nakal! Kamu anak sial. Besar nanti pasti kamu jadi orang yang gagal!” Perkataan pedas itu masuk ke dalam pikiran Budi, yang lantas memahat gambar dirinya. Aku anak nakal, anak sial, anak gagal. Sejak saat itu, Budi mulai melihat dirinya sesuai citra itu. Gambar dirinya tidak lagi sehat dan berubah menjadi negatif. Budi tidak pernah melihat dirinya sebagai orang yang sukses, tetapi sebagai orang yang gagal. Gambar diri Budi yang terlukai ini sangat memengaruhi kehidupan pekerjaannya. Walaupun pintar dan pekerja keras, gambar diri yang rusak ini selalu membawa arah hidupnya pada kegagalan, bukan pada titik keberhasilan. Bagaimana dengan diri Anda? Bagaimanakah cara Anda memandang diri Anda? Apakah Anda memiliki pengalaman yang buruk seperti Budi? Atau, apakah sudah melihat diri Anda sebagai orang yang gagal? Raja Salomo pernah berkata: “For as he think in his heart, so is he.” Sebuah pesan yang sangat bagus. Apa yang di- pikirkan seseorang dalam hatinya tentang dirinya sendiri, begitulah dia. Salah satu penyebab kegagalan yang sering dialami seorang pekerja keras adalah gambar diri yang terluka. Walaupun suka bekerja dan sangat ingin sukses, jika tidak melihat dirinya sebagai orang sukses, pekerjaannya akan sering berujung pada kegagalan. GAMBAR DIRI YANG SEHAT. Berhentilah melihat diri Anda sebagai orang gagal dan mulailah melihat diri Anda sebagai orang sukses. Ikuti Kunci Kesuksesan Oleh Eric Kanadi di: Spotify: https://ift.tt/3daSLjB Dapatkan Buku Kunci Kesuksesan di https://ww https://ift.tt/3acecyF
Komentar
Posting Komentar